welcome to my blog.. relax and dont think too hard..
profile
well.. wait with all your patience..
Rabu, 27 Februari 2008
08.32
$BlogItemTitle$>
subtitle: menurut ketetapan Tuhan
Bangun tidur sedih karena tidur dengan kesedihan. Kesimpulan: ternyata tidur tidak merubah keadaan hati kita, yang bisa merubahnya adalah bukan menghindar tetapi menyelesaikan masalahnya.
Sampai di kantor lebih awal 20 menit. Sarapan pagi soto ayam di depan kantor, tiba-tiba ada kakak kelas tanya tentang angkatan gw, cerita sepatah-dua patah lalu pergi membayar sarapannya. Tiba giliran gw mau bayar, ternyata sudah dibayar oleh kakak tersebut, padahal gw gak tau namanya, cuma tau kalau dia satu ruangan dengan teman gw. Gw pikir2 ternyata ada hal yang lebih dalam dari sekedar ikatan pekerjaan tetapi ada kebanggaan dan kebersamaan.
Hari ini bingung harus buat apa buat tugas pembicara besok, bayangan gw mau beri yang terbaik dengan membuat ini dan itu, tetapi hati gw gak membiarkan gw melakukannya. Yang ada malah gw dari tadi berusaha menyelesaiakan pekerjaan kantor gw dulu sambil berusaha menenangkan kegundahan hati. Aneh, mau beri yang terbaik tapi kok gundah. Inget tentang yang kemarin, yah ujung-ujungnya gw minta hikmat Tuhan harus apa.
Salomo seorang manajer yang cakap dapat memimpin pekerjanya yang terdiri dari tiga kelompok, yaitu Israel, Tirus dan Gebal. Bahkan dikatakan bahwa ketika sedang membangun ia sudah memperhitungkan bahwa batu yang akan dibuat menjadi bagian bangunan tersebut telah dikerjakan di tempat penggalian sehingga tidak kedengaran palu atau kapak atau sesuatu perkakas besi pun selama pembangunan rumah itu. Pemabangunan itu tidak mengganggu lingkungan. Sungguh perencanaan yang matang. Lalu, Tuhan berkata bahwa Tuhan tidak berkenan kepada Salomo karena apa yang ia buat tetapi apabila ia hidup menurut ketetapan Tuhan, melakukan segala peraturan, mengikuti perintah Tuhan, dan tidak menyimpang.
Benar juga, bukan karena apa yang gw buat tetapi karena hidup taat dan setia maka Dia berkenan.