Jumat, 28 November 2008
11.46
Samapta Ceria$BlogItemTitle$>
subtitle: Album Lagu Perjuanganku
Akhirnya samapta dah selesai dan gw harus segera kembali ke pulau "tercinta" gw..
Bagi yang belum tahu samapta itu apa, begini ceritanya.. dulu, dulu banget, waktu itu kehidupan manusia mulai bergerak menuju peradaban yang lebih modern.. banyak teknologi yang ditemukan.. dari mesin uap sampe mesin jahit dan akhirnya di temukanlah kapal layar.. di sanalah seorang Colombus kecil yang baru saja akan belajar bicara tinggal.. Ia adalah anak dari seorang pemburu harta karun yang terkenal, yang dikabarkan berhasil menemukan peta lokasi Atlantis.. Ia biasa dipanggil dengan julukan Ta, yang artinya suka memainkan barang orang lain dan setelah itu meletakkannya dibegitu saja tanpa dikembalikan ke tempat semula.. suatu siang orang tuanya sedang kebingungan mencari peta dan berkata pada anaknya, " See my map, Ta?" Lalu Colombus berkata, "Samapta!" sebagai kata pertamanya. Sejak saat itu istilah ini sering dipakai untuk menjelaskan suatu kegiatan kemiliteran untuk membentuk sikap disiplin dan fisik yang kuat. Hehehe..
saat samapta, sebenarnya 5 minggu tidak terasa, maksud saya tidak terasa enaknya, yang ada capek dan pegal-pegal yang tak kunjung hilang.. gw mengalami yang gw kira "keanehan" waktu itu.. kenapa setiap habis tidur trus langsung kegiatan, badan rasanya tambah lemas dan pegal dari sebelumnya.. pelatih juga melarang tidur kalau ada waktu istirahat di siang hari.. perkiraan sementara gw waktu itu adalah ketika tidur badan melakukan relaksasi alias semua otot dari "panas" mulai mendingin sehingga ketika akan mulai kegiatan lagi badan masih memerlukan pemanasan lagi.. jadi, sedikit tips untuk kalian yang akan melakukan kegiatan fisik seharian, usahakan untuk tetap menjaga "panas" tubuh, salah satunya tidak dengan tidur, cukup dengan beristirahat sambil duduk dan berbincang-bincang.. hal ini akan membuat kita sudah selalu siap untuk kegiatan fisik berikutnya..
kalau tanya soal kegiatan? biasa sajalah seperti latihan militer lain.. masing-masing orang diberi perlengkapan harus digunakan selama kegiatan, meliputi peples/tempat minum (berat 1 kg), sepatu PDL(berat 1 ,2 kg), senjata (berat 3,7 kg), dan ransel (berat 5 kg).. Pada awalnya kami kepayahan, lama kelamaan sudah jadi biasa.. ya, tapi tetep aja capek bawanya.. menurut gw, yang paling menyiksa ada dua, yaitu "jatah siang rutin", yang artinya lari tengah hari bolong, kadang berkaoskan kulit dan dilanjutkan dengan senam senjata (kata pelatihnya, olahraga yang paling efektif untuk membentuk body adalah olahraga di siang hari karena akan membakar lemak di badan) dan "cross country", yang artinya lari perorangan dengan batas waktu dan track tertentu dengan membawa perlengkapan lengkap.. materi yang diberikan ada bermacam-macam: Peraturan Urusan Dinas Dalam, Tata Upacara Militer, Peraturan Baris-Berbaris, Peraturan Penghormatan Militer, Bela Diri Militer, dan Perkelahian Sangkur.. dan berbagai kegiatan lain yang tidak bisa gw jelasin satu-satu..
sebelum upacara penutupan, kami melakukan demonstrasi.. gw masuk ke dalam koloni senapan, yang artinya gw melakukan demo baris-berbaris dengan menggunakan senjata di antaranya adalah pundak kiri senjata, pundak kanan senjata, hormat senjata, depan senjata, tangan kiri senjata, memutar senjata, hormat kanan senjata, mengosongkan senjata, periksa kerapihan bersenjata, dan menembak.. setelah itu kami menggunakan penyamaran dan slayer bermotif loreng yang diikat di kepala untuk melanjutkan ke perkelahian sangkur di antaranya parangan depan, tusukan pendek dilanjutkan dengan tusukan panjang, tangkisan atas-bawah, musuh depan-belakang-kiri-kanan, poporan mendatar dilanjutkan dengan tumbukan, dan poporan mendatar dilanjutkan dengan bacokan dan dilanjutkan dengan tusuk bunuh.. kemudian BDM yang terdiri dari rangkaian keyhon, tae-kwon kombinasi dan karate kata tiga yang diakhiri dengan pemecahan tiga genteng oleh masing-masing orang dengan tangan..
yang membuat samapta ini semakin berat adalah tidak adanya izin pesiar (keluar dari tempat pelatihan), izin bermalam (keluar dan bermalam di luar tempat pelatihan). dan tidak boleh membawa alat komunikasi.. kami benar-benar dikarantina dan terisolir dari dunia luar.. kalo gw tidak begitu bermasalah karena ada izin beribadah di luar (karena di dalam cuma ada mesjid, gak ada gereja) selama 3 jam setiap minggunya.. saat inilah gw biasanya di sisa waktu, bertemu pacar, menelpon dan berbelanja titipan teman-teman untuk diselundupkan ke dalam..
dari berbagai kenangan samapta yang masih berhamburan di kepala gw, yang masih bisa gw bagikan adalah sederet album lagu yang selalu menemani kami ketika berlari, baik di tengah hujan lebat maupun teriknya matahari.. dengan bernyanyi, kita tidak menjadi cepat capek ketika berlari..
dulu aku bercita-cita
menjadi seorang bea cukai
berdiri, tegap, gagah perkasa
tunaikan tugas yang mulia
tegap, tegak, penuh wibawa,
semangat yang tak kunjung padam
tunaikan printah para pembina,tunaikan dengan penuh rasa bangga
kini aku sedang di tempadalam gemblengan korps bea dan cukai
lupa kawan, lupa saudara, lupakan saja semuanya
saya tahan sakit-sakit, sampai masuk rumah sakit
saya tahan menderita, siang malam kuditempa
walau diriku ditempa hatiku slalu gembira,
gembira, gembira selamanya
bergembira senantiasa selalu gembira,
hilangkanlah rasa susah sejauh-jauhnya
rasa sedih, rasa duka tak ada gunanya,
berlatih dengan gembira, beacukai namanya
ratape ratapayu tarik tambang (reketek)
di sini makin lama makin senang
andaikan aku burung ingin cepat terbang
latihan belum usai
bangun pagi-pagi menuju medan lagauntuk mengikuti latihan kesamaptaan
tak tahan rasanya ingin cepat pulanglatihan belum usai
bangun pagi (jalan jongkok)
habis makan (lompat kodok)
dicaci-dimaki dan dibentak-bentak
wahai pelatihku betapa kejam dirimu
wahai pelatihku betapa tajam matamu
tidakkah kau tahu apa isi hatikukucinta anakmu
kuambil rumput ilalang
kujadikan penyamaran
wajah tampan berubah menjadi setan
agar tak mudah dikenal
bergerak(bergerak!),
bertempur(bertempur!)
bea cukai pantang mundurtidak perlu banyak peluru berhambur
cukup dengan ujung sangkur
ketika kapal berlabuh di perak
bea cukai selalu siap sedia
senjata valmet melintang di dada
ransel-ransel menghias tulang punggung
walau makan ubi dan jagung
asal membela tanah air
kalau ada yang tanya siapa pelatihnyakami jawab kopasus
alusio manise, gadis rawamangun aduh manise
mama tinggal di rumah, bapa jaga ana'e
alusio sio manise..e..e..
Bila apel malam telah tiba, segera bacakan penerjunan
hatiku dag dig dug tak karuan, memikirkan nasib seseorang
bila aku peloncat pertama, segera berdiri dekat pintupandangan tegak lurus ke depan, sikap exit jangan dilupakan
bila payung sudah mengembang, segera tengok kiri dan kanan
hindarkan tabrakan sama teman, tarik kemudi depan-belakang
bila payung tidak mengembang, segera cabut payung cadangan
bila itupun tidak mengembang, serahkan nyawamu pada Tuhan
kaki rapat kepala simpan 3X
siap untuk mendarat
jangan bimbang ataupun ragu 3Xpayung pasti mengembang
Lihatlah benderaku, merah-putih
berkibar di udara, indah perwira
merah berarti b'rani, putih nan suci
itulah jiwa kita Indonesia
Kekompakan dan kebersamaan
itu semboyan kita
majulah ayo maju pantang menyerahsebelum kita kompak(pasti kompak!)
ingatlah selalu akan tugas wajibmutetap insyaf dan sadar
junjunglah semangat kebanggaan kita
bea cukai tetap jaya
go go far go go away 2Xtiap hari berlari
tinggalkan ayah-ibu
tinggalkan si jantung hati
demi bea cukai kita
satu ribu, dua ribu
tiga ribu, empat ribu
ayo lari tiap pagi
agar kuat urat kaki
badan payah tak mengapa
kar'na kita sudah biasa
(digubah dari lagu "wonderwomenmu")
Kamu tampar aku lagi
kamu tendang aku lagi
entah mengapa kutak melawan
meski hatiku sakit
kamu push-up aku lagi
lari lima puluh kali
kamu pikir ku kan menyerahtapi kami tidak
Reff: kami bukan manusia super
yang bisa terus menahan
rasa sakit kar'na samapta ini badanku ini bukanlah badan
yang tercipta dari besi dan baja
badanku ini bisa remuk dan hancur
(bait 3)
trimakasih tim pelatih
atas s'gala gemblenganmu
kami akan selalu mencoba
jadi yang terbaik
tiba-tiba gw teringat sebuah slogan dari Kopasus, yaitu "kami tidak hebat, tetapi terlatih".. dan slogan kami adalah "kami tidak terlatih, tetapi kami hebat".. hahaha.. what a crazy day..

Selamat tinggal Samapta!
Sampai bertemu lagi, Pelatih!